Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah
Mungkin selama ini banyak di antara kita yang bertanya-tanya,
“Apa, sich kiat sukses para konglomerat
hingga mereka bisa berhasil dalam bisnis dan kaya raya seperti saat ini?”
Pertanyaan selanjutnya adalah, “Mungkinkah dengan kondisi dan situasi yang dihadapi hari ini, kita
bisa meningkatkan kualitas bisnis kita. Sehingga kita pun bisa hidup sejahtera
dan berkelimpahan harta?”
Tentu saja banyak hal yang menjadi faktor pemicu dalam
meraih sukses. Seseorang bisa mencapai kualitas hidup yang bahagia, sejahtera
dan kaya raya perlu Ilmu dan ikhtiar yang tak kenal lelah.
Jadi, Yakinlah, kita pun bisa menjadi pebisnis yang sukses, selama
kita mau meningkatkan kualitas Ilmu dan berusaha dengan sungguh-sungguh serta
bekerja lebih cerdas lagi dari sekarang.
Dalam upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi, dalam
kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman sebagai seorang Spiritual
Business Consultant selama 25 tahun.
Alhamdulilah. Sebagai seorang konsultan spiritual saya
banyak berjumpa dan kenal baik dengan kalangan pengusaha. Nah, berdasarkan
pengalaman itu, ternyata kebanyakan pengusaha sukses yang saya kenal, umumnya mengandalkan
intuisi
mereka yang tajam dalam berbisnis.
Intuisi para pengusaha papan atas itu pun, diakui oleh banyak
orang telah menunjukkan kebenarannya. Sekalipun pada saat dia mengambil
keputusan tampaknya acapkali tidak terjangkau oleh para stafnya sendiri.
Namun, pada saatnya kelak, ternyata keputusan itu terbukti
merupakan keputusan yang terbaik. Apakah itu diputuskan berdasarkan suatu
bisikan kalbu, ilham dari langit, atau sesuatu yang di luar pikiran rasional.
Wallua’lam!
Pasalnya
para pengusaha yang saya kenal itu, umumnya termasuk sosok pebisnis yang
rasional, berpikiran modern dan terbuka serta mempunyai latar belakang akademis
yang tinggi.
Ketika ditanyakan tentang hal itu, mereka menerangkan
intuisi sebagai kata hati yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalamannya
sebagai pebisnis.
Menurut mereka, intuisinya tidak terlepas dari adanya satu dorongan dari dalam dirinya yang sukar diterangkan, yakni suatu dorongan berupa kombinasi untuk ingin maju dan ingin membuktikan dirinya mampu. Suatu dorongan ingin mewujudkan mimpi yang kemudian menyatu menjadi semacam kata hati yang sukar ditolak.
Dengan kata lain, intuisi mereka itu adalah perpaduan antara
akal sehat (common sense) yang diasah
dan ditempa oleh pengalaman, dipadukan dengan visinya yang kuat menyebabkan
keputusan-keputusan mereka sering kali melampaui pemikiran orang-orang di
sekitarnya.
Oleh karena itu, pada dasarnya intuisi dapat diasah melalui
pengetahuan dan pengalaman serta tekad yang kuat untuk tidak berhenti belajar. Maka,
intuisi itu sesungguhnya bukanlah semacam hadiah atau indra keenam yang hanya
diberikan kepada orang-orang tertentu.
Jadi, intuisi adalah sebuah ketrampilan yang dapat
dipelajari lalu menjadi semacam bagian dari diri seseorang. Namun demikian,
perlu kita ketahui bahwa intuisi juga bersentuhan dengan sesuatu yang bersifat
supernatural atau gaib.
Cara Menggunakan
Intuisi Anda
Apakah seseorang itu adalah pengusaha pemula atau pebisnis
yang sudah berpengalaman, maka dia dituntut untuk menggunakan intuisinya dalam
memutuskan sesuatu.
Oleh karena itu, jika Bapak dan Ibu, Para Ikhwan dan Akhwat
yang dikasih sayangi Allah, ingin Sukses dalam bisnis, maka gunakanlan Intuisi
Anda. Pasalnya, Intuisi adalah kemampuan
super yang tidak berbatas dan melampaui nalar manusia.
Namun sayangnya, ada yang menyadari dan ada yang tidak. Padahal,
semakin kita menyadari tentang kekuatan intuisi, itu semakin baik untuk
mengasahnya menjadi lebih hebat lagi.
Kecerdasan intuisi dibentuk oleh naluri intuisi seseorang.
Pemikiran-pemikiran cerdas lahir dari kecedasan ini, berani berbeda dengan
pemikiran banyak orang. Kadang pemikiran itu belum bisa dijelaskan dengan
logika manusia pada umumnya, tetapi logika berpikir itu akan dapat dipahami
dikemudian hari.
Intuisi
adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran
rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba
saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.
Melalui, Intuisi, kita akan dapat memperoleh
pemahaman mengenai realitas dalam bentuk potongan-potongan kecil ataupun
informasi/pengetahuan, dan biasanya berupa simbol. Simbol-simbol ini yang
kemudian akan dapat digabungkan menjadi gambaran yang utuh.
Sementara itu, menurut para ahli psikologi, Intuisi,
sesungguhnya kumpulan pengalaman yang tersimpan di otak kita, yang
sewaktu-waktu dapat dipakai untuk bertindak. Karena itulah intuisi ini sangat
menolong saat kita akan mengambil suatu keputusaan bisnis yang strategis.
Sekalipun, terkadang intuisi bertabrakan dengan logika. Tapi
kita mengambilnya sebagai keputusan berdasarkan pengalaman di lapangan. Karena
itulah dalam dunia bisnis acapkali terjadi, keputusan yang dilandaskan pada
intuisi tajam sering mengungguli penalaran analitis yang dilakukan dengan
hati-hati.
Sebagaimana kita ketahui Bersama, dalam menjalankan bisnis,
pengambilan keputusan yang tepat sangatlah penting. Sehingga proses pengambilan
keputusan menjadi sangat krusial dan memerlukan data, analisa dan pengalaman.
Namun, Kenyataan menunjukkan bahwa kita seringakali
dihadapkan pada keharusan untuk mengambil keputusan di saat informasi yang
tersedia tidak mencukupi untuk mengambil keputusan. Untuk itu,
Pada saat seperti ini, maka dasar pengambilan keputusan
adalah akal sehat, namun ada kalanya pula dengan akal sehat pun ternyata tetap
saja dirinya ragu mengambil keputusan. Pada saat inilah Sang Pengusaha harus mengandalkan Ituisinya.
Cara Mengasah Ketajaman
Intuisi
Mereka
yang memiliki intuisi tajam akan mudah memahami sesuatu tanpa harus melalui
penjelasan yang verbal. Pada dasarnya semua orang memiliki intuisinya
masing-masing, tapi tidak semua mempercayainya.
Maka,
untuk menjadi seseorang yang intuitif memang bukan hal mudah. Karena itu, itu
diperlukan latihan yang sungguh-sunguh dan sabar.Untuk itu, ada beberapa cara
agar seseorang bisa mengasah sisi intuisinya agar ia bisa menjadi lebih peka.
Berikut adalah 5 cara untuk melatih
kepekaan intuisi:
1.
Zikir Menenangkan Hati dan Pikiran
2.
Empati pada Orang lain
3.
Sadari dan Ikuti Insting
4.
Wirid Mempertajam Intuisi
5. I’tikaf, Menempuh Jalan Sunyi
1. Zikir
Menenangkan Hati dan Pikiran
Intuisi
bisa melemah, bahkan hilang bila kita dalam kondisi tertekan atau cemas
berlebihan. Untuk itu, setiap kali ingin mengambil keputusan, hal pertama yang
perlu dilakukan adalah menenangkan Hati dan Pikiran.
Dalam
kondisi tenang, kita bisa mendengar intuisi lebih jernih karena pada kondisi
ini otak berada di gelombang alfa yang mengaktifkan fungsi otak kanan.
Satu
di antara cara menenangkan hati dan pikiran yang efektif adalah dengan zikir.
Lakukan Zikir minimal 20 menit di pagi hari setelah bangun tidur (antara jam
4-7 pagi) dan 20 sebelum tidur (antara jam 9-11 malam) atau di atas jam 2 dini
hari.
2. Empati pada Orang lain.
Intuisi bisa
diperkuat dengan cara sering-sering berempati dengan orang-orang di
sekitar kita. Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang
lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan
diri sendiri berada pada posisi orang tersebut.
3. Sadari
dan Ikuti Insting
Insting merupakan reaksi yang bisa
dirasakan seseorang saat sedang melakukan sesuatu. Dengan mendengarkan dan
mempercayai insting tersebut, seseorang bisa mengasah kemampuannya dalam
menganalisa sesuatu tanpa berpikir banyak.
Namun dalam mengikuti Instring ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni jangan ikuti insting yang bisa merusak badan, merugikan orang lain serta melanggar agama atau norma dan hukum.
4. Wirid Mempertajam Intuisi
Para ahli Hikmah memandang
Intuisi adalah cahaya yang memancar ke dalam hati, pengetahuan yang membawa
keajaiban-keajaiban ke dalam hati, dari sesuatu yang gaib menuju yang lahir,
sehingga seseorang mampu melihat sesuatu dengan mata bathinnya.
Intuisi ini, sesungguhnya Karomah (keistimewaan)
yang dapat dicapai jika seseorang rajin mengamalkan riyadhah
(latihan-latihan), baik lahir maupun bathin. Karena itulah para Ahli Hikmah
membimbing muridnya untuk bisa melakukan riyadhah, baik lahir maupun batin;
baik secara jasad maupun ruh. Sehingga, bisa menggunakan Intuisi secara
maksimal.
Guru Mursyid kita,
Allahyarham H. Permana Sasrarogawa menganjurkan untuk mempertajam INTUISI agar BERWIRID
dengan menyebut Asma Allah dalam hati sebanyaknya, yaitu, “Ya ‘Aaliim, Ya ‘Aadhziim, Ya Sami’ul Bashir.”
5. I’tikaf, Menempuh Jalan Sunyi
Di tengah Hiruk Pikuknya dunia yang kita hadapi. Di antara
kesibukan yang sambung-menyambung tiada henti. Sesungguhnya kita butuh sendiri
agar bisa bicara dengan Hati Nurani dan mendengar suara Allah dalam qalbu.
Di
dalam keramaian belum tentu ada ketentraman, apalagi kedamaian. Bahkan, kita
sering merasa penat, otak terkadang pening, pikiran pun sering kacau. Hati
resah dan gelisah tiada menentu. Hidup kita jadi tak sehat lahir batin.
Saat
itulah, kita kita perlu menepi sejenak. Kita butuh sendiri. Kita perlu Menempuh
Jalan Sunyi.
Dalam
kesunyian di bilik I'tikaf kita berdialog dengan diri. Menyelam ke dalam lubuk jiwa.
Berkelana di alam fikir. Menjumpai Diri Sejati. Tafakkur, Mendengar Petunjuk
Ilahy yang berbisik mesra dalam hati.
Demikianlah uraian singkat yang dapat saya
sampaikan dalam upaya berbagi ilmu dan pengalaman tentang pentingnya Mengandalkan
Intuisi supaya sukses dalam bisnis.
Semoga para Ikhwan dan Akhwat
Majelis Dakwah Al-Hikmah dan para hadirin yang hadir dalam Webinar kita malam,
diberi Allah kemudahan dalam mengembangkan bisnisnya.
Mari kita Tingkatkan kualitas hidup
kita agar kita bisa berjihad di Jalan Allah. Terutama dalam membela kaum
tertindas, menyantuni yatim dan dhu’afa serta memberdayakan masyarakat yang
termarjinalkan dalam pembanguan.
Semoga Allah Melindungi kita
semua dan senantiasa memberi Petunjuk dan bimbingan dalam upaya kita mengabdi
kepada-Nya.
Wassalamu'alaikum.
Wr.Wb.
Silakan Kunjungi, Subscribe, Like dan Share Link MAJELIS DAKWAH AL-HIKMAH :
Andalkan Intuisi
Sukses dalam Bisnis: https://youtu.be/5JKx6n6Wo6Q
Mengenal Diri Sejati
Manusia : https://youtu.be/Lcxj3NPb72s
Ruqyah dengan Wirid Al Hasyr:
https://youtu.be/Pw7Qq3MGDFY
SOLUSI SPIRITUAL Atasi Krisis Keuangan : https://youtu.be/_fMmveHRQ8o
https://vt.tiktok.com/ZSJFgsocp/
Sehat Tanpa Obat Berkat Dahsyatnya
Khasiat Shalat Tahajud -
http://www.mdacare.id/2021/01/sehat-tanpa-obat-berkat-dahsyatnya.html
Contact Person :
Suhu Rosi Wibawa, S.Kom – 089505793048
Nita Yuliana – 085210132089
Posting Komentar