Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman
Kehidupan manusia itu berjalan penuh
dinamika. Keseharian kita tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan,
rintangan, kesempatan, dan pengalaman. Semua itu bisa dijadikan pelajaran
setiap insan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.
Semua orang tentu ingin hidup bahagia dan mempunyai masa depan yang
indah. Akan tetapi setiap orang memiliki target
kesuksesan masing-masing. Sehingga Titik
yang membuat bahagia itu memiliki kadar yang berbeda-beda. Ada yang berdasarkan
besarnya pendapatan, aset yang dimiliki, jabatan yang diraih, maupun bahagia jika
bisa merasakan kedamaian hati.
Namun demikian, banyak juga dari kita yang sering larut
dalam kesedihan masa lalunya. Atau mencemaskan masa depan yang belum tentu kita
jalani. Hingga akhirnya ia menyia-nyiakan hari ini yang justru penentu masa
depan.
Padahal Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan dalam Sabda beliau, “Barang siapa yang harinya sekarang lebih
baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barang siapa yang
harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barang siapa
yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia celaka.”
Kalimat
sangat bijak di atas menjadi anjuran bagi kita untuk senantiasa berlaku baik
setiap hari. Jika dicermati, kalimat di atas sangat masuk akal karena
kesempatan dan fasilitas yang Allah berikan kepada manusia selama hidup di
dunia harus dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna. Allah
sudah membekali hamba-Nya berupa kekuatan dan potensi yang ada dalam dirinya,
atau yang lebih diikenal dengan sebutan inner power atau Tenaga Batin.
Namun sayangnya ada Elemen paling vital namun sering diremehkan, bahkan ditolak, oleh para ilmuwan adalah adanya jiwa rabbani atau Energy Ilahiyah dalam diri manusia. Energi Ilahiyah ini sumbernya adalah ruh ilahi yang ditiupkan, bukan diciptakan, oleh Allah ke dalam tubuh manusia. Untuk itu, mari kita hayati Firman Allah berikut ini:
“(Dia) yang membuat segala
sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia
dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunanya dari saripati air yang hina
(air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh
(ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (Q.S.al-Sajdah:
7-9)
Di dalam Alqur'an S.al-Sajdah: 7-9 disebutkan manusia
diciptakan berasal dari tanah, lalu Allah menjadikan proses keturunannya dari
sperma yang terpilih, dan lebih hebat lagi, disempurnakanlah dengan ditiupkan
ruh-Nya ke dalam diri manusia.
Jadi, Ruh itu adalah energi yang berasal dari Percikan Cahaya
Allah di dalam diri manusia karena itu disebut juga dengan istilah Energi
Ilahiyah. Energi
Ilahiyah adalah energi terpenting
yang ada. Ini adalah energi yang sepenuhnya ilmiah tetapi masih belum banyak
dipahami oleh manusia. Bahkan, keberadaannya dianggap bertentangan dengan
pemahaman ilmiah masyarkat hari ini.
Energi Ilahiyah itu mempunyai tugas memberi hidup dan kehidupan kepada manusia. Karena itu disebut juga Nuril Hayat atau Energi Kehidupan. Sepanjang sejarah, para Guru Mursyid kita, praktisi spiritual di masa lampau telah menemukan berbagai cara untuk memanfaatkan energi kehidupan universal ini. Sehingga menghasilkan karya yang spektakuler di zamannya.
Namun hari ini justru diabaikan. Bahkan diintervensi oleh
pikiran dan nafsu. Maka energi ini akhirnya terkurung di dalam lubuk hati yang
paling dalam . Dia hanya memberi hidup. Sementara untuk kehidupan saat ini
manusua lebih menngandalkan, pikiran, nafsu dan kekuatan fisiknya semata.
Padahal jika manusia memanfaatkan Energi Ilahiyah ini dia
tidak perlu susah payah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagaimana hal itu
pernah di alaminya di dalam perut ibunya dan ketika dia masih Balita dan
anak-anak.
Hanya bermodalkan tangisan dan telunjuk dia bisa mendapatkan
sesuatu yang diinginkan. Tidak seperti sekarang harus kerja pontang panting,
Tapi Rejeki Masih Tipis.
Kendati bersimbah peluh, berkuah keringat, menghabiskan
tenaga, menguras pikiran, namun penghasilan belum mampu mencukupi kebutuhan.
Bahkan, pemasukan sudah habis, sebelum pergantian bulan.
Kita tidak bisa meramalkan masa depan baik karir, bisnis
maupun keluarga kita di masa yang akan datang. Tetapi, kita bisa menciptakannya
mulai sekarang. Dengan cara yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa
saja. Tanpa harus melihat tingginya pendidikan, jabatan maupun materi yang kita
miliki selama ini.
Untuk itu, marilah kita Manfaatkan dan Dayagunkan Energi Ilahiyah
yang ada dalam diri kita. Jika Kita terhubung dengan Enerfi Ilahiyah, maka perspektif
Kita akan menuju kehidupan yang hakiki. Kita tidak dapat melihat kehidupan dari
masa lalu, tetapi Kita menyelami realitas kehidupan yang sebenarnya.
Setiap perubahan yang Kita inginkan dalam hidup Kita, hanya
dapat dimungkinkan jika Kita terhubung dengan sumbernya. Sumber hidup Kita
bukanlah pikiran dan imajinasi, tetapi Energi Ilahiyah yang terhubung dengan
Sang Maha Sumber. Dia-lah Allah Sang Pencipta, sebagaimana ditegaskan dalam
firman-Nya yang dapat kita hayati dalam slide selanjutnya.
“Katakanlah (Muhammad), Dialah
Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu.” (QS. Al Ikhlas : 1-2).
Maka, ketika Kita menyadari diri keberadaan Energi Ilahiyah itu, Kita dapat memulai membuat apa pun darinya. Jadi pada saat kita Mendayagunakan Energi Ilahiyah, Insya Allah kita dapat mencapai apa pun dalam kehidupan. Dengan demikian kita tidak terjebak ke dalam aspek negatif kehidupan,
Sehingga
kita bisa Menatap Masa Depan yang lebih baik dengan Energi Ilahiyah ini. Maka, keindahan,
kebahagiaan dan kesejahteraan akan menyeruak, menyembul, tampil ke permukaan,
tanpa ada satu kekuatan pun yang bisa menghadang.
Cara Mengakses Energi Ilahiyah
Jika
kita bisa mengakses Energi Ilahiyah. Maka, kita akan dekat dan “Manunggal”
dalam Nama dan Sifat-Nya. Sehingga Kita bisa berbicara dengan Allah, seraya
memohona Petunjuk dan Pertolongan-Nya. Maka, Hidup kita pun menjadi
berkelimpahan Rahmat dan Berkah-Nya. Berkelimpahan artinya segala kebutuhan
kita selalu dipenuhi oleh Allah.
Kita tidak
harus berpatokan pada uang banyak. Intinya kita bisa merasakan kebahagiaan dan
Kesejahteraan yang sejati. Dengan demikian kita bisa membangun masa depan yang
lebih indah dengan Kekuatan Energi Ilahiyah.
Kita bisa mengakses
Energi Ilahiyah itu melalui Zikir dan Do’a yang tulus dalam Hati (qalbu) kita. Maka
mohonlah kepada Allah, agar kita diberikan hati yang bening dan hidup, agar
mampu mengakses Energi Ilahiyah. Kita
bisa memejamkan mata dan menyadari setiap tarikan dan embusan nafas kita.
Rasakan saja rasa (sense) itu sampai kita merasakan getaran lembut di dalamnya, tepatnya di dalam lubuk hati kita yang paling dalam. Kemudian, kita akan merasakan getaran energi itu dalam qalbu. Sebagai dijelaskan Allah dalam Firman-Nya dalam Surat Al-Anfal:2, “Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka.”
Getaran itu
akan menjalar ke seluruh tubuh kita, sehingga berdiri segala bulu yang ada di
tubuh kita. Akahirnya terasa memancar di ujung-ujung jari kita.
Prosedur
ringkas Mengakses Energi Ilahiyah ini:
1. Duduk dengan rileks. Anda boleh bersandar di
sofa/kerusi/dinding. Boleh bersila ataupun kedua tapak kaki anda biarkan saja
menghadap ke lantai. Tegakkan tulang belakang anda. Tidak perlu terlalu tegak
sehingga anda merasa tegang. Luruskan je dengan santai.
2. Kedua tangan anda letakkan di atas paha
dengan posisi tapak tangan menghadap ke atas dalam posisi berdo’a
3. Tutup mata.
4. Tenangkan Pikiran.
5. Senyum, Rileks dan Pasrah. Ukirlah senyuman
manis di bibir anda. Rileks... Kendurkan semua otot di badan anda. Mulakan dari
kepala, kendurkan... Kening, kendurkan... wajah, dagu, tengkuk, leher, bahu,
tangan sehingga ke jari-jari tangan, kendurkan... Kendurkan semua otot anda
sampai ke hujung jari-jari kaki. Ambil masa anda tidak perlu tergesa-gesa.
Rasakan benar-benar otot anda semua kendur.
6. Pasrah Diri, di sini yakinlah di hati kita
bahwa kita sedang menyerahkan semua urusan kita kepada Allah yakinlah Allah akan
memberi Solusi terbaik.
7. Baca Pasword Al-Hikmah: Ta’awudz : A’udzubillahi
Minasy Syaithanir Rajim, Basmalah : Bismillahirrahmanirrahim, Syahadat
: Asyhadualla
Ilahailallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
8. Baca doa sesuai dengan kebutuhan kita. Inti
doanya adalah memohon kepada Allah agar kita dizinkan dan dibimbing dan
diberkati sepanjang proses mengakses Energi Ilahiyah ini dan mendapat manfaat
maksimal daripada energi ini.
9. Mulailah berzikir dengan membaca Kalimah : Allah.!
Di dalam hati. Dilakukan secara berkesinambungan seirama dengan nafas yang
masuk dan keluar melalui hidung.
10. Setelah selesai berzikir, sekitar 20 menit,
tarik nafas dalam dan hembus perlahan, ulang sebanyak 3x sambil membaca Surat
Al-Fatihah dalam Hati.
11. Buka mata
12. Ucapkanlah syukur yang terikhlas kepada Allah karena kini anda sudah dapat mengakses Energi Ilahiyah.
Demikianlah
uraian singkat yang dapat saya sampaikan dalam upaya berbagi ilmu dan pengalaman
tentang penting Memanfaatkan dan mendayagunakan Energi Ilahiyah dalam membangun Masa
Depan yang lebih baik.
Semoga para Ikhwan dan Akhwat Majelis Dakwah Al-Hikmah dan para hadirin
yang hadir dalam Webinar kita sore ini dapat merasakan Nikmatnya hidup Bahagia
dan Sejahtera.
Mari kita Teningkatkan kualitas hidup kita agar kita bisa berjihad di
Jalan Allah. Terutama dalam membela kaum tertindas, menyantuni yatim dan
dhu’afa serta memberdayakan masyarakat yang termarjinalkan dalam pembanguan.
Semoga Allah Melindungi kita semua dan senantiasa memberi Petunjuk dan
bimbingan dalam upaya kita mengabdi kepada-Nya.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Wa Billahi Taufiq wal Hidayah
Wa a'fu Minkum
Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.
Silakan Kunjungi,
Subscribe, Like dan Share Link Majelis Dakwah Al-Hikmah :
PELIHARA NAFSU SEBAGAI
KEKUATAN PERUBAHAN : https://youtu.be/6AlYex1iK-Y
MENGENAL DIRI SEJATI :
https://youtu.be/naWn8a4E__s
Bagaimana Menyelesaikan
Masalah Dengan Cara Spiritual???: https://youtu.be/KcPmAjjHf2U
AMPUHYA TERAPI SPIRITUAL :
https://youtu.be/hIVC2JTxGyo
Shalat Menyehatkan : https://youtu.be/rXHFyrVyU4s
Posting Komentar