Oleh :
Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman
Kesadaran
merupakan hal yang terpenting untuk manusia, bagaimana tidak!? Tanpa kesadaran
apakah bisa manusia mengetahui dan mengingat hal terpenting yang terjadi dalam
hidupnya?
Bagaimana bisa kita menjalani hidup yang
teratur tanpa adanya sebuah kesadaran, semua pasti memerlukan adanya kesadaran.
Karena itulah, topik tentang Tentang Kesadaran menjadi kajian yang
menarik dalam acara NGOPI, Ngobrol Spiritual Bareng Aby yang
diselenggarakan GEN-Z Entertainment di Pendopo Al-Hikmah, Jum’at kemarin.
Obrolan itu semakin menarik ketika, Kesadaran
dikaitkan dengan Kepribadian seseorang. Pasalnya, membicarakan soal kepribadian
sesungguhnya adalah sesuatu yang penting dan perlu. Kepribadian adalah pandangan seseorang tentang hidup, tentang tujuan-tujuan
mereka kedepan, juga tentang apa yang menjadi aturan main
kehidupan yang tidak tertulis dalam sebuah catatan.
Maka, patut kita sebut manusia itu
bagaikan seonggok daging tak bermanfaat jika mereka tidak memiliki
kepribadian dalam diri mereka. Pasalnya, Mereka tak akan bisa memaknai
arti sebuah kehidupan meski secerdas apapun manusia itu, jika
mereka tak mengerti apa arti tujuan hidup.
Karena itulah, perlu adanya Kesadaran
Diri seseorang akan pentingnya Pengembangan Kepribadian
dalam hidupnya. Kesadaran diri merupakan satu aspek kepribadian yang sangat
penting di dalam kehidupan seseorang. Karena itu kita harus bisa
mengoptimalkannya untuk pengembangan diri kedepan.
Untuk itu, perlu kita ketahui bahwa kebanyakan
orang sukses telah sadar bahwa mereka akan memperoleh sesuatu yang terbaik
dalam hidup ketika mereka secara jujur bisa melihat siapa mereka dan di
mana mereka sekarang, kemudian membuat perubahan dari sana. Dengan kata lain, kita bisa mengubah
diri kita menjadi sesuatu yang baru, yang tentunya lebih baik.
Memang mudah mengatakannya, tapi perlu
usaha untuk mewujudkannya. Namun, bukan berarti tak mungkin dilakukan. Sebagai
permulaannya, maka langkah awal terpenting yang perlu kita lakukan untuk
memastikan perkembangan kepribadian kita mengarah ke sesuatu yang jauh lebih
baik adalah Kesadaran Diri.
Jadi, Kesadaran Diri merupakan langkah
awal untuk mengembangkan kepribadian. Maka, siapapun yang berdedikasi
untuk pengembangan diri, pengembangan kepribadian ataupun cita-cita tertinggi
dalam kehidupan haruslah giat secara aktif untuk dapat mengerti diri sendiri.
Ketika hidup memberikan kita suatu
tantangan, kita dituntut untuk memiliki tanggung jawab atas segala emosi
dan reaksi yang kita berikan pada tantangan tersebut, inilah bentuk
sebuah kesadaran diri.
Setelah itu, kesadaran diri akan
membantu kita menyadari keadaan emosional saat harus menangani tantangan
tersebut.
Jadi, Kesadaran Diri adalah kesadaran
dalam memahami diri kita sendiri, sifat, perilaku, dan perasaan kita dengan
setepat- tepatnya. Sehingga Hal ini dapat membawa pengaruh positif pada
kehidupan kita selanjutnya.
Maka, mulailah dengan mengamati sifat kita
dan berfokuslah pada sifat yang membantu kita menjadi pribadi lebih percaya
diri, terbuka, tangguh, dan rendah hati. Di sisi lain, tentukan sifat
mana yang perlu diperbaiki atau dihindari.
Namun, perlu juga kita sadari bahwa setiap
orang memiliki kepribadian yang unik dan tidak ada cara tertentu untuk
mengembangkan kepribadian yang baik atau menarik. Nah, dengan lebih memahami
diri sendiri, Insya Allah kita mampu menjadi pribadi yang memiliki sifat
positif.
Jadi, Kesadaran diri, merupakan kapasitas
yang dimiliki seseorang untuk intropeksi diri atas emosi yang di alami secara
nyata, termasuk memperoleh pengertian
dan pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan, emosi, reaksi,
respon atau yang lainnya.
Oleh karena itu, Kesadaran Diri Menjadi
Langkah Awal Untuk Pengembangan Kepribadian seorang. Alasannya karena hanya
ketika seseorang mengerti dimana kelebihan dan kekurangannya, dia bisa fokus
pada usahanya untuk mengembangkan hal yang perlu ditingkatkan.
Selanjutnya perlu kita pahami bahwa Kepribadian
adalah “Segala sesuatu yang mendasari Kebiasaan, Sikap, Pola Reaksi
(pengenalan diri, cara berpikir dan bertingkah laku, cara merasa, cara
mengendalikan diri, cara mengungkapkan diri, cara menggali potensi diri,
memupuk kepercayaan pada diri, membentuk citra diri, cara berkomunikasi dan
lainnya), bahkan juga cara menghadapi
situasi kritis.”
Jadi, pengembangan kepribadian berarti kemauan
diri sendiri untuk menata aspek internal diri atau sikap
batin, dan aspek perilaku eksternal diri, yaitu cara kita menampilkan
diri atau tampak sisi luar diri di persepsi orang lain.
Untuk itu semua, kita harus mampu bersikap
proaktif untuk meningkatkan kesadaran diri,
pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat dan potensi diri,
kualitas diri, serta memenuhi cita-cita dan tujuan hidup dengan visi
yang jelas.
Termasuk, memiliki keperibadian yang
unggul untuk mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, karir,
keuangan, hubungan, emosi, kebiasaan, dan keyakinan terhadap nilai-nilai
kehidupan yang kita perjuangkan.
Semoga
uraian singkat ini bermanfaat bagi kita dan memberi inspirasi dalam
upaya membangkitakan Kesadaran Diri Sebagai Langkah Pertama Untuk
Pengembangan Kepribadian.
Sedangkan Pengembangan
kepribadian itu,
memberikan peran yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas diri pribadi,
kualitas hubungan dengan orang lain, sehingga mampu berhubungan dengan
lingkungan, serta selalu ceria dan bersemangat untuk menaikkan kapasitas dan
kualitas kepribadian setiap
harinya.
Wassalamualaikum wr. wb
Posting Komentar