ZIKIR ONLINE : Merangkum Do’a dan Menjalin Rasa Melalui Media Daring

 


Jakarta, Majelisdakwahalhikmah.com.—Pandemi covid-19 yang masih belum mereda sampai saat ini tidaklah menghalangi gerakan dakwah Majelis Dakwah Al-Hikmah (MDA). Justru sebaliknya, ini dijadikan kesempatan bagi para da’i untuk semakin kreatif dalam berdakwah.


Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pakar Majelis Dakwah Al-Hikmah, Idris Maulana Zamri, SE, Ak. CA, menjawab pertanyaan wartawan seputar Problematika dan Tantangan Dakwah di Tengah Pandemi Covid-19, di kantornya Intiland Tower, Sudirman, Jakarta Pusat.


“Karena itulah, Majelis Dakwah Al-Hikmah gencar syiar dakwah online saat pandemi dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi masyarakat, terutama para jamaah MDA di seluruh Nusantara,” tambahnya.


Menurut Idris hal ini sangat efektif, mengingat masyarakat banyak beraktivitas di rumah dan adanya instruksi pemerintah untuk menghindari keramaian. Dikatakannya, meski berkomunikasi secara daring, peserta pengajian tetap antusias. Malah pengajian bisa diikuti siapa saja dan di mana saja. 


“Insya Allah setiap Sabtu malam Minggu, ba’da Shalat Isya kami menggelar Webinar dan Zikir Online via zoom yang dipimpin langsung Ketua Dewan Syura Majelis MDA, Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman,”


Transformasi Dakwah Melalui Media Online


Lebih lanjut Ketua Dewan Pakar MDA itu, mengungkapkan, terjadi transformasi dalam kegiatan dakwah sejak masa pandemi . Perubahan tersebut yang biasanya dilakukan secara klasik atau tatap muka antara da’i dan jamaah sekarang bertransformasi berubah melalui platform media sosial daring yang tersedia. “Jika dikaitkan dengan perubahan era informasi yang semakin kompleks, maka banyak masalah yang harus dihadapi dan perlu penyelesaian melalui pesan-pesan dakwah,” ungkapnya. 


Oleh karena itu, kata Idris selanjutnya, sebagai da’i penting untuk mengetahui dan mengoperasikan platform media daring berbasis virtual untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat khalayak. “Pola berdakwah sangat menentukan perkembangan agama di suatu daerah. Karena itulah, keberhasilan dalam berdakwah di era digital ini tak lepas dari adaptasi terhadap perkembangan budaya suatu masyarakat,” tegasnya. 


Idris menjelaskan, Dewan Pakar MDA sedang menjajaki kerjasama dengan GEN-Z Entertainment untuk menyelenggarakan Pelatihan Dai Media, dalam rangka Kuatkan Dakwah di Era Digital.


“Menyikapi perkembangan dunia digital yang kian masif, Majelis Dakwah Al-Hikmah terus membekali para da’i,  terutama  da’i muda. Tujuannya agar mereka semakin sadar dan giat dalam dakwah, termasuk di dunia digital. MDA ingin melengkapi para da’i dengan Ilmu Dakwah Digital,” katanya.


Merangkum Do’a dan Menjalin Rasa Melalui Zikir Online


Idris menyampaikan zikir adalah satu amal ibadah yang sangat strategis bagi umat Islam untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Dengan berzikir, Allah pun langsung mengingat kita. Karena itu, semakin banyak kita mengingat Allah, semakin kuat pula Allah mengingat kita. “Zikir dapat dilakukan setiap saat, kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan bagaimanapun sesuai dengan contoh yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW. Dan di tengah wabah corona ini, kita juga Merangkum Do’a dan Menjalin Rasa Melalui Zikir Online,” ungkapnya. 


Ketua Dewan Pakar MDA itu, juga menyampaikan zikir adalah amalan yang cukup ringan namun memiliki ganjaran yang besar disisi Allah. Amalan ini tidak butuh modal bahkan tenaga yang besar namun butuh tekad dan kemauan untuk dapat melaksanakannya. 


“Segala amal perbuatan yang disandarkan kepada Allah juga menjadi bagian dari zikir, seperti sholat, puasa, pergi haji, menuntut ilmu bahkan tidur sekalipun kalau kita niatkan dan sandarkan hanya kepada Allah, Insya Allah juga menjadi bagian dari zikir kita mengingat Allah,” katanya.


Idris menjelaskan Dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Siapa yang menyibukkan diri dengan mengingat-Ku, daripada meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang lebih baik dari yang diberikan kepada orang yang meminta.” (HR Bukhari).


“Marilah kita membiasakan untuk berzikir kepada Allah, semoga kita senantiasa diberkahi dengan rahmat, ridha, dan kasih sayang-Nya, serta mendapatkan keberkahan dalam kehidupan dan memperoleh husnul khatimah,” pungkasnya. (az).




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama