Bagaimana Cara Menyelaraskan Hati dan Pikiran Agar Bisa Bekerja Sama?

SUBHANALLAH! Pandemi Covid-19, ternyata bukan hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental. Seseorang bisa mengalami stres di masa pandemi COVID-19. Apalagi dalam kondisi keuangan yang sulit di tengah Resesi Ekonomi saat ini.

Lalu bagaimana cara mengatasi stres dan cemas yang kian menghadang? Majelis Dakwah Al-Hikmah mengajak umat untuk mempraktikkan Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah  dua kali sehari.

Praktik Zikir Nafas Al-Hikmah menyadarkan kita akan adanya Hikmah Dibalik Prahara Corona dan Resesi Ekonomi ini. Dengan mengembangkan perhatian dan kesadaran, bahkan situasi yang sulit seperti penyakit kronis, pola pikir yang merusak, dan emosi yang sulit dapat dirubah menjadi sumber kedamaian batin dan keceriaan.

Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental serta menyelaraskan hati dan pikiran. Nah, berikut ini sejumlah manfaat meditasi di tengah pandemi corona yang perlu kamu ketahui. Silakan lanjutkan membaca sampai tuntas!

Manfaat Zikir Al-Hikmah Untuk Membuka Hati

Kita tidak perlu menarik diri dari dunia untuk mengalami transformasi batin. Sebaliknya, kehidupan sehari-hari kita dipenuhi dengan kesempatan tanpa batas untuk menggunakan praktik perhatian penuh untuk menemukan berharganya setiap momen.

Jadi, zikir bukan untuk mencabut kita dari dunia, tapi untuk membuka hati dan batin serta pikiran kita kepada keindahan yang sudah kita miliki. Maka, hati dan pikiran kita akan selaras dalam memandang kehidupan. Sehingga bisa bekerjasama dalam mengatasi berbagai problem yang dihadapi.

Teknik Zikir Al-Hikmah Untuk Membuka Hati telah membantu banyak orang mengurangi berbagai tingkatan stres dan membantu menyembuhkan orang pada tingkat internal yang mendalam, mengatasi masalah emosional lebih baik lagi, dan membantu proses penyembuhan alami terjadi jauh lebih cepat. Selain itu, praktek ini bersifat universal lintas agama.

Ini bukan praktek yang sulit yang melibatkan kerja keras, visualisasi kreatif, atau usaha apapun. Jika dilakukan dengan benar, seharusnya akan merasa ringan, lembut, damai, mudah, dan menyenangkan!

Insya Allah, dengan mempraktekkan Teknik Zikir Al-Hikmah akan lebih membuka hati kepada Allah SWT. Seiring dengan itu, kita pun akan menerima banyak manfaat yang indah. Tidak hanya membuat hidup lebih menyenangkan dan memuaskan, namun juga meningkatkan pertumbuhan spiritual.

Dengan hati yang terbuka, maka kita akan merasakan:

  1. Hubungan kepada Allah menjadi lebih indah,
  2. Merasa ringan, tenang, dan menyenangkan,
  3. Jauh dari stres,
  4. Merasa mudah untuk tersenyum dengan tulus,
  5. Lebih sehat secara mental, fisik, dan emosional,
  6. Mampu berdo'a dari dalam hati,
  7. Mampu melakukan perbuatan baik dengan cinta dari hati,
  8. Lebih bersyukur untuk segala sesuatu,
  9. Lebih berserah diri,
  10. Menyadari pentingnya mengikuti Kehendak (Iradat) Allah

Teknik Zikir Al-Hikmah Untuk Membuka Hati

Seperti yang diketahui, istilah “True Source” digunakan untuk merujuk pada Sumber diri sejati kita, marilah mempersiapkan hati dan diri untuk Berzikir Membuka Hati:

  1. Temukan tempat yang tenang dan damai untuk melakukan meditasi ini, di mana tidak akan terganggu atau terpecah-pecah perhatiannya,
  2. Duduklah dengan santai, tulang punggung cukup tegak tanpa memaksakan diri,
  3. Letakkan kedua telapak tangan di atas pangkuan, telapak tangan menghadap ke atas,
  4. Tutuplah mata sehingga otak tidak aktif,
  5. Santai, pasrah diri dan lemaskan otot-otot. Untuk melakukan Zikir Membuka Hati dalam cara terbaik, biarkanlah seluruh diri berada di sini saat ini seutuhnya,
  6. Sementara relaks dan pasrah diri, tarik napas dalam-dalam melalui hidung tanpa memaksa diri, dan lalu buang napas melalui hidung. Biarkan semua beban di pikiran terdorong keluar ketika menghembuskan napas. Rasakan dan nikmati saat-saat seperti ini ketika pikiran menjadi lebih santai,
  7. Seiring menarik nafas dalam-dalam, ucapkan dalam hati (qalbu) kalimah, "Allah",
  8. Demikian juga waktu mengeluarkan nafas, iringi dengan ucapan, "Allah", dalam hati,
  9. Tariklah napas dalam-dalam, dan hembuskan napas melalui hidung, biarkan semua ketegangan dalam tubuh akan dibersihkan saat menghembuskan napas. Rasakan seluruh tubuh menjadi lebih santai. Nikmati saat-saat seperti ini, saat seluruh diri santai,
  10. Tariklah napas dalam-dalam, dan hembuskan napas melalui mulut, sehingga semua pikiran yang tersisa dan ketegangan dalam tubuh akan dibersihkan,
  11. Tubuh dan pikiran sekarang sangatlah santai,
  12. Bersyukurlah, nikmati saat ini ketika benar-benar santai, tubuh dan pikiran. Setelah dipraktikkan selama 20 menit, praktik zikir dapat Anda Tutup dengan membaca, "Surat Al-Fatihah."

 Mulai sekarang, bernapaslah normal, menghirup dan menghembuskan napas dari hidung. Sekarang, letakkanlah jari atau salah satu atau kedua telapak tangan di tengah dada di mana hati berada, dan ucapkanlah, "Alhamdulillah", dalam hati dengan penuh rasa syukur atas segala karunia-Nya sampai saat ini.

Nikmati ketenangan dari hati, sekarang marilah kita berdo'a kepada Allah, meminta agar emosi-emosi di dalam hati dibersihkan, sehingga hati dapat terbuka lebih baik lagi kepada Allah SWT :

"Yaa Allah. Berkahilah hati kami, agar semua kesombongan digantikan dengan rasa Tawadhu. Yaa Allah. Berkahilah hati kami, agar semua kemarahan digantikan dengan kesabaran. Yaa Allah. Berkahilah hati kami, agar semua keegoisan digantikan dengan pasrah diri. Yaa Allah. Berkahilah hati kami, agar semua rasa iri dan dengki digantikan dengan lapang dada. Yaa Allah. Berkahilah hati kami, agar semua kelicikan dan keserakahan digantikan dengan kejujuran. 

Yaa Allah. Bantulah untuk menyadari bahwa hati kami adalah kunci hubungan kami kepada-Mu. Bahwa kami harus terus-menerus menjaga hati kami bersih, karena hubungan kami dengan-Mu adalah hal yang paling penting. Berkahi dan bantulah kami untuk memaafkan orang lain dengan setulus-tulusnya. Yaa Allah. Izinkan kami untuk berserah diri dan menyerahkan segala persoalan hidup dan penyakit kami. Kami tidak punya daya upaya. Terimalah do'a kami. Aamiin Yaa Rabbal Alamin!" (az).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama