Eskalasi Pandemi Covid-19 yang terus meningkat telah membuat Indonesia
terjerambab ke jurang resesi ekonomi. Seiring dengan itu, badai PHK pun
menerjang dahsyat. Karuan saja tingkat pengangguran akan semakin besar dan akan
berdampak pada kehidupan masyarakat.
Tentunya kehidupan
manusia yang serba sulit akan menimbulkan dampak pada kesehatan mental apabila
tidak diatur dengan baik. Maka, faktor rohani menjadi sentral untuk mengatasi
kondisi krisis seperti sekarang ini.
Disinilah perlunya
menyadari akan pentingnya the power of mind. Sakit dan bahagia,
susah dan senang datangnya dari bagaimana kita mengelola pikiran. Jadi,
Manajemen Pikiran adalah manajemen masa depan. Setiap pikiran adalah Do’a dan
setiap do’a dikabulkan oleh Allah, baik yang positif maupun yang negatif. Allah
berfirman dalam Al-Quran, “Uduunii
astajib lakum. Mintalah kepada-ku pasti Aku Akan kabulkan.” ( QS. Ghafir : 60 ).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, MAJELIS DAKWAH AL-HIKMAH mengadakan Webinar via Zoom dengan Tajuk "7 Cara Berpikir Positif Agar Hidup Sejahtera dan Semakin Berkualitas," pada Sabtu 12 Desember 2020 lalu. Dalam Webinar yang dipandu oleh Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman itu, dikaji, “Bagaimana membangun pikiran positif dan mental yang tangguh pada saat krisis.”
Menurut Kyai Ageng, jika pikiran ini tidak
lagi terisi dengan segala keluh kesah, kebingungan, ketepurukan, maka pikiran
menjadi tempat lahirnya ide-ide dan berbagai inspirasi
yang nantinya pasti berguna dalam perjalanan hidup kita kedepannya.
"Insya Allah,
perlahan-lahan kita akan menemukan passion – kecintaan atau
sesuatu yang membuat kita selalu bergairah untuk melakukannya. Tidak peduli
harus bangun lebih pagi, cuaca kurang bersahabat, atau alasan-alasan lainnya," kata Ketua Dewan Majelis Syura Persemakmuran Pewaris Nusantara itu.
The
Law of Attraction : You Become What You Think About!
Energi positif akan
menghasilkan sesuatu yang positif, dan energi negatif akan menghasilkan energi
negatif dalam bentuk lainnya. Dalam bahasa manusia, istilah energi boleh juga
disebut dengan usaha. Maka usaha yang positif tentu akan berbuah positif pula.
Seiring dengan itu, kita
perlu memahami bahwa ada aliran energi di dalam tubuh kita. Untuk
menciptakan keadaan sehat dan harmonis, energi harus dapat mengalir tanpa
adanya hambatan. Pasalnya, seringkali apa yang kita pikirkan menimbulkan
kegelisahan, kekhawatiran, marah, cemburu, iri hati, rakus, sedih – segala hal
yang berbau negatif.
Nah, hal tersebut di
atas, jika tidak segera dikeluarkan atau ‘disembuhkan’ sudah pasti akan
membawa segala macam kesengsaraan dan membentuk semacam block pada
titik-titik tertentu.
Karena itulah, irama
pernafasan yang tenang mempengaruhi irama pikiran kita. Semakin tenang nafas ,
semakin tenang pikiran. Dalam ketenangan muncul kejelasan ( clarity
). Jelas yang mana hitam dan putih tidak lagi abu-abu. Sehingga kita semakin
bijaksana dalam bertindak.
Pemahaman yang mendalam
tentang Sang Jiwa yang murni dan bersih ,menyadarkan kita tidak perlu lagi
memendam ketidaknyamanan dalam tingkat fisik, mental dan jiwa.
Perubahan akibat inner
work (pekerjaan batin), mengubah frekuensi energi spiritual dan
hampir semua pola dalam diri kita ( pikir , sikap , berbicara ) kearah yang
lebih berkualitas. Inner work juga mengantarkan
kita kedalam pemahaman yang luas akan siapa dan apa kita seutuhnya.
Sehingga kita bisa
mengubah nasib melalui kekuatan pikiran dengan memanfaatkan Sunnatullah
(alam), yaitu Hukum tarik menarik (The law of attraction). You become
what you think about! Kita menjadi apa yang kita pikirkan ! – kurang lebih
itulah maksudnya.
7 Cara Berpikir Positif agar Hidup BAHAGIA dan Sejahtera
Sebagaimana sudah pernah
kita bahas, virus Corona tidak hanya
mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu. Tidak
hanya rasa takut, efek psikologis yang ditimbulkan pun bisa berdampak serius
Maka, mengembangkan cara berpikir
positif dan sikap optimis akan berdampak baik bagi kesehatan fisik dan
mental Anda. Tapi terkadang, cobaan hidup coba menjatuhkan moral Anda, membuat
Anda sulit untuk memiliki pandangan positif.
Tapi, itulah hidup! Hidup adalah medan perjuangan. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengembangkan cara berpikir positif dan rasakan keuntungannya! Berikut ini, uraian tentang cara berpikir positif agar hidup kita lebih bahagia dan bermakna ;
- Beriman Dalam Kemelut Kehidupan
- Bersyukurlah, Maka Nikmat akan Bertambah
- Zikir, Menyelaraskan Pikir dan Emosi
- Selalu Bersangka Baik
- Senyum Adalah Energi Positif
- Menumbuhkan Kesadaran Setiap Orang Memiliki Kelebihan
- Memberi Manfaat Untuk Umat Manusia.
Beriman
Dalan Kemelut Kehidupan
Hidup yang kita jalani,
dipenuhi rintangan dan membutuhkan kekuatan diri untuk keluar dari rintangan
yang mengadang. Bagi orang yang lemah imannya, rintangan di pahami sebagai
'batu sandungan' yang sulit dilalui.
Iman menjadi generator
utama dalam diri seorang Muslim yang dapat membangkitkan kekuatan luar biasa.
Kekuatan iman dapat mengalahkan kuatnya logika.
Kekuatan iman pula
yang dapat menjadikan kepedihan yang teramat sangat menjadi kenikmatan. Dan,
yang lebih luar biasa lagi, iman dapat menjadikan kesabaran seseorang menjadi
berlapis-lapis.
Bersyukurlah,
Maka Nikmat akan Bertambah.
“Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim : 7).
Senantiasa bersyukur akan
membuat kita mudah meraih kesejahteraan dalam hidup. Dan pikiran kita akan
menjadi lebih optimis. Dengan banyak bersyukur akan semakin menumbuhkan sifat
dan pikiran positif dalam diri kita dan membuat hidup menjadi lebih mudah tidak
seberat seperti yang dipikirkan sebelumnya.
Zikir,
Menyelaraskan Pikir dan Emosi
Teknik Zikir Al-Hikmah adalah
sangat bermanfaat untuk mengontrol pikiran dan emosi. Pikiran sejatinya bisa
membimbing kita menuju kepada kedamaian, penyembuhan ataupun sebaliknya menjerumuskan
kita kedalam penderitaaan.
Ketika dalam posisi duduk
dengan kaki bersilang , tulang punggung harus dalam posisi tegak. Semua bagian
tubuh mulai dari ujung kepala hingga kaki dalam posisi siaga – aware namun relaxed.
Sikap tegap ini sangat
berpengaruh pada bagaimana sirkulasi energi prana didalam tubuh mengalir tanpa
adanya hambatan.
Dengan pola kebiasaan
yang telah terarah ke hal yang lebih positif memicu perubahan terhadap kualitas
energi spiritual kita: kecantikan dari dalam , intelektual dan aura positif otomatis akan terpancar
keluar.
Selalu
Bersangka Baik
Prasangka baik harus kita
lakukan kepada siapa saja termasuk diri kita sendiri. Prasangka baik kepada
diri sendiri, bahwa kita diciptakan sebagai makhluk sempurna oleh Allah dan memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan persoalan, memiliki kelebihan/kebaikan yang dapat
terus kita tingkatkan sehingga kebaikan tersebut menular, bermanfaat untuk
orang lain dan menjadi amalan kita.
Dan yang utama prasangka
baik kepada Allah. Saat kita mendapatkan ujian dari-Nya, meyakini setiap
kesulitan yang kita hadapi sebagai bentuk kasih sayang Allah dan diberikan-Nya
jalan keluar.
Senyum
Adalah Energi Positif
Dengan tersenyum, secara
tidak sadar kita telah memberikan energi positif kepada orang yang menerima
senyuman kita. Dalam Islam senyum merupakan salah satu bentuk sedekah. Diantara
ibadah yang sebenarnya mudah dilakukan yaitu menampakkan wajah yang ceria dan
berseri kepada orang lain.
Cerialah, Menyenangkan
Diri dan Orang Lain Setiap Saat. "Janganlah
meremehkan kebaikan sedikit pun juga, walau engkau bertemu saudaramu
dengan wajah berseri." (HR. Muslim).
Menumbuhkan
Kesadaran Setiap Orang Memiliki Kelebihan
Sudah kita ketahui
bersama bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ketika kita sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan, yang harus kita
lakukan ialah selalu mengambil atau melihat sisi baiknya.
Usahakan untuk selalu
menghindari untuk mencari kesalahan orang lain, dengan begitu, akan melatih
pikiran kita menjadi lebih positif.
Memberi
Manfaat Untuk Umat Manusia
Allah SWT menciptakan
manusia dengan tujuan, dan satu diantara tujuan itu adalah bermanfaat bagi
manusia dan lingkungan sekitarnya yaitu bumi (alam). Satu cara agar bermanfaat
bagi lingkungan adalah dengan menjadi relawan, misalnya relawan ketika ada bencana
alam, kerusakan lingkungan dll.
Sekecil apapun yang kita
lakukan pasti memberikan dampak positif bagi lingkungan dan orang lain, bukan
seberapa banyak yang dapat kita berikan, tapi seberapa besar pengaruh positif
yang kita tularkan pada dunia.
Akhirul Kalam, semoga
uraian ringkas ini dapat memberi inspirasi dan motivasi serta semangat bagi
Anda dalam membangun Pikiran Positif Agar Hidup Sejahtera dan Semakin
Berkualitas. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. Wassalam! (az).
Posting Komentar