Membaca situasi merupakan satu diantara hal yang penting dalam sebuah fragmen kehidupan manusia. Dengan membaca situasi kita dapat memahami situasi yang sedang kita hadapi. Sehingga kita bisa menentukan sikap kita kedepannya.
Salah satu alasan mengapa Hitler kalah dalam Perang
Dunia II adalah karena ia tidak sepenuhnya bisa membaca situsi, sehingga tidak memahami
situasi. Setiap ada anak buahnya yang membawa berita buruk langsung dihukum.
Akibatnya tidak ada yang berani mengatakan hal yang sebenarnya kepada Hitler.
Tidak mengetahui kebenaran yang sesungguhnya membuat ia tidak bisa bertindak
dengan tepat.
Mungkin banyak dari kita juga melakukan kesalahan yang
sama seperti Hitler. Kita tidak mau mengakui kepada diri sendiri kesalahan
kita, kelalaian kita, kekurangan kita. Justru kita menyalahkan keadaan,
pemerintah atau orang lain yang kita anggap sebagai penyebab situasi yang kita
hadapi hari ini. Sehingga kita tidak mau mengakui kesalahan kita. Maka,
akhirnya tidak bisa melihat kebenaran. Akibatnya membuat kita tidak bisa
bertindak dengan tepat.
Jadi, kita perlu membaca situasi dan kondisi dengan
baik dan benar. Sehingga kita bisa memahami situasi yang dihadapi. Ada 2 hal
yang dibutuhkan dalam membaca situasi yakni ketelitian dan kepekaan.
1. Ketelitian. Telitilah
terhadap setiap kondisi di sekitar anda , perhatikan betul betul apa yang
sedang terjadi. Dan jangan tergesa gesa dalam mengambil sikap , perhatikan
setiap detail dari masalah dan kondisinya. Baru jika anda benar benar yakin dan
tau akan situasinya segera ambil keputusan,
2. Kepekaan. Kepekaan
sangatlah diperlukan dalam membaca situasi. Dengan kepekaan kita bisa lebih
tanggap dalam menghadapi sebuah situasi.
Bersama Allah Keluar dari Kemelut
Sebagai manusia, hampir dapat dipastikan, kita tidak
akan pernah lepas dari kesulitan hidup. Hanya kualitas dan kuantitas kesulitan
itu yang berbeda antar manusia. Kesulitan hidup membuat sebagian orang semakin
dekat dengan Allah, dan membuat sebagian yang lain semakin jauh dari Allah.
Bagaimana semestinya kita menyikapi dan menangani kesulitan hidup?
Seseorang yang sedang menghadapi masalah tertentu pasti
ingin cepat menemukan solusi. Sehingga permasalahan yang ada tidak lagi menekan
kehidupannya. Ada yang berhasil menyelesaikan masalah dengan cepat, ada juga
yang cukup lama. Pilihan ada ditangan kita.
Berikut ini beberapa langkah yang perlu segera kita
lakukan agar bisa keluar dari Situasi Kemelut yang dihadapi:
Pertama : Bertobat. Bersegera Menuju Ampunan Allah SWT. Akui
semua kesalahan dan kelalaian Kita, akan tetapi jangan bersedih dan meratapi
kesalahan Kita. Perbaiki kesalahan dan terus maju. Allah berfirman dalam Alquran
Surah Ali Imran ayat 133. “Bersegeralah menuju ampunan dari Rabb-mu
dan bersegeralah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
Makna ayat ini, Allah memberi kesempatan kita untuk bergegas, tidak menunda
apalagi mengabaikan kesempatan di dunia ini. Di Surah Ali Imran tersebut Allah
SWT menawarkan dua hal, yakni ampunan dan surga (kebahagiaan).
Kedua : Tenang saja, Allah tidak Tutup Mata. Seringkali kita merasa tidak adil, dan merasa capek dan lelah
menghadapi masalah. Namun sesungguhnya Allah tidak pernah tidur. Dia akan
mengkondisikan segala sesuatunya mendatangkan kebaikan buat kita.
"Allah,
tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya
apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi lagi Maha Besar."
(QS. Al Baqarah: 255)
Asal kita mau terus berharap kepadaNya,
maka pertolongan Allah SWT pasti akan datang tepat pada waktunya. Allah
tidak ingin kita selalu ada dalam masalah, Ia ingin membenahi diri kita dan
mencabut akar masalah. Jadi jangan pernah merasa Allah tidak mau menolong. Ia
ingin berbicara lewat orang lain, hati nurani, guna memberikan petunjuk
perubahan yang harus kita lakukan. Saat kita mau berubah, pasti permasalahan
akan cepat selesai.
Ketiga : Mohon Petunjuk dan Bimbingan
Allah. Umat Islam sangat dianjurkan untuk memohon petunjuk kepada
Allah SWT atas segala urusan. Ini agar keputusan yang diambil tepat dan dapat
dilaksanakan.
Berikut doa yang bisa dibaca untuk memohon petunjuk
ketika menjalankan semua urusan. Doa tersebut terdapat dalam hadis riwayat Imam
Muslim : "Allahumma inni as alukal huda wa sadaad."
Artinya, "
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran."
Keempat : Temukan Akar Masalah. Ada
banyak permasalahan yang berlarut-larut dan terjadi berulang kali meskipun
sudah dicari jalan keluarnya. Itu artinya, akar masalah belum tercabut
sepenuhnya sehingga permasalahan tersebut dapat muncul kembali.
Pada Intinya, temukan akar masalah, dan
tanggulangi/cabut akar permasalahan tersebut. Pasti permasalahan akan
hilang begitu saja. Hidup itu sudah sewajarnya kita lalui dengan kondisi damai
dan sejahtera.
Kelima : Galilah Semua Potensi Diri.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun
yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat
atau dipergunakan secara maksimal.
Setiap Orang Terlahir Memiliki Potensi Masing-masing. Tugas kita adalah menggali dan mengembangkan potensi yang kita punya dan mengarahkannya kepada jalan Allah SWT.
Keenam : Dengarkan nasehat dan Ikuti Petunjuk.
Datanglah kepada Guru Mursyid, Ulama Spiritual, Orang –
orang yang sudah teruji berintegritas dan bijaksana.
Biasanya Beliau-beliau tersebut pernah melewati masalah
yang mirip seperti yang sedang kita hadapi. Dan mereka sudah berhasil keluar
sebagai pemenang dari masalah hidup yang menekan. Mereka akan menasehati dan
memberikan arahan kepada kita. Ikuti saja arahan dan nasehatnya, maka jalan
keluar pastilah kita temui. Tapi pastikan kita mengambil nasehat dari orang yang
telah teruji karakter dan integritasnya dan pantas untuk kita teladani.
Ketujuh : Sedekah Yang Menyelesaikan
Masalah. Sedekah memiliki kekuatan membersihkan diri. Yaitu membersihkan
diri dari kotoran-kotoran hati. Kalau kita sudah bersih, rahmat Allah akan mudah
datang menghampiri, sebab Allah suci, tidak suka Dia dengan yang kotor.
Bersedekah adalah salah satu jalan menyucikan diri. Supaya jangan ada yang
menghambat jalan kita mencari solusi bagi permasalahan yang kita hadapi.
Jadi, cara keluar dari masalah bukanlah hal yang sukar.
Ambil keputusan untuk melakukan 7 hal di atas, Insya Allah masalah akan pergi
menjauh dari hidup Anda!
Semoga Allah berkenan memberikan kita kekuatan di kala
kita lemah dan tidak berdaya, dan semoga pula Allah menjadikan kita sebagai
bagian dri orang-orang yang pantas diberi-Nya pertolongan dan rahmat. Kepada
Allah lah segala urusan berpulang. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin! (Aby
Zamri).
Posting Komentar