JADILAH MUJAHID, DIA “TAKE OVER” SELURUH MASALAH KITA 🙏



Jakarta, JENIUSNET.- Hikmah terpenting bagi Jamaah Majelis Dakwah Al-Hikmah selesai melakukan Riyadhatun Nafs (latihan ruhani) selama Ramadhan adalah kembali ke FITRAH. Untuk itulah kita bersyukur atas karunia-Nya itu. Dalam bulan yang penuh Berkah dan Limpahan Rahmat-Nya itu, Dia menuntun kita kembali ke jalan-Nya yang Lurus lagi Benar. Pasalnya, di tengah kehidupan yang kompleks dan kompetitif dalam arus globalisasi seperti sekarang ini dapat menyebabkan manusia berada dalam kondisi yang labil dan kehilangan arah.

Seseorang yang kembali kepada fitrahnya sejatinya adalah orang yang menemukan tugas hidupnya, untuk apa dia diciptakan. Itulah ketetapan Allah yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, dan itulah agama yang lurus. Orang yang mengikuti fitrahnya akan berjalan dengan kehendak Allah dan melakukan apa-apa yang memang diharapkan dari dirinya, bukan melakukan hal yang lain.

Karena itulah kita harus MENYERAHKAN Harta, Ilmu dan Jiwa kita untuk menjadi MUJAHID di jalan Allah. Kita Bersama sudah BERBAI’AT di Hadapan-Nya dengan disaksikan para Malaikat dalam I’TIKAF kita di Masjid Baiturrahman. Yakinlah, mulai detik itu, Allah TAKE OVER (mengambil alih) masalah kita ketika kita menyerah dan berhenti memakai cara kita sendiri. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah : 218)

Karena itulah kita yang beriman saat tertimpa musibah mengucapkan innalilahi wa inna ilaihi raaji’uun, semua berasal dari-Nya dan semua akan kembali pada-Nya. Maka selayaknya kita berusaha mengembalikan hati, diri dan jiwa ini untuk mendekat kepada-Nya. Kita HIJRAH dari memikirkan diri sendiri dan berjuang untuk keluarga ke Jalan JIHAD. Berjuang dengan harta dan diri kita untuk membela kaum yang tertindas, yatim dan Dhu’afa. Yakinlah, Allah akan mudahkan urusan kita, selesaikan masalah kita, dan memberikan pahala serta surga yang indah bagi hamba-Nya yang sabar dan ikhlas menerima apapun bentuk karunia dari Allah.

Dalam konteks Indonesia masa kini, perjuangan kita bukanlah di Medan Perang, namun kita perlu BERJIHAD di tengah masyarakat. Masih banyak saudara kita, terutama para BURUH yang tertindas oleh para Kapitalis pemilik modal yang harus kita bela. Masih banyak Yatim, Dhu’afa dan Fakir Miskin yang wajib kita santuni. Tidak sedikit warga negara yang termarjinalkan dalam pembangunan yang perlu kita berdayakan.

Yakinlah, Allah tidak akan menyia-nyiakan perjuangan kita selama kita melakukannya sesuai dengan Syari’at Allah dan mengikuti arus SUNNATULLAH. Dia akan menolong kita dan meneguhkannya. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7).


YAKINLAH ‼️ kita akan diberi KEMUDAHAN di Dunia Akhirat Karena Menolong Agama Allah. TIDAK MUNGKIN, jika ada seorang mukmin yang ikhlas menolong agama Allah, kemudian Allah buat hidupnya susah dan menjadi beban orang lain. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan amal seorang muslim. “Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik(Q.S. At Taubah : 121 ).

Setiap orang yang membela agama Allah dengan perbuatan, lisan atau pikiran pasti Allah akan membela dan memberinya pertolongan. Anugerah ilahi dan pemberian Allah itu tergantung pula dengan apa yang kita lakukan. Disaat kita berbuat disitu kita akan meraih hasilnya. Karena itu jangan pernah menanti pertolongan dan pembelaan Allah, sebelum kita membela agama-Nya.
Allah bukan hanya akan memberi pertolongan tapi juga anugerah yang terpenting adalah mengkokohkan hati kita. (az).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama